JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, resmi me launching aplikasi super Elektronik Tabungan Wajib Perumahan TNI AD (ETWP AD) kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang secara terpusat digelar di Lantai Dasar Gedung E Mabesad, Jakarta, dan secara virtual melalui video conference dengan 834 Satuan Jajaran TNI AD di seluruh pelosok tanah air, bahkan dua titik diantaranya berada di luar negeri, yaitu Kongo dan Afrika Tengah, Selasa (21/2/2023).
Dalam sambutannya, Kasad berharap peluncuran aplikasi super ETWP AD ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi prajurit dan PNS TNI AD, khususnya di bidang perumahan. Selain itu, melalui aplikasi digital canggih ini personel TNI AD dapat dengan mudah mengakses informasi terkait tabungan perumahannya masing-masing, serta menjamin transparansi pengelolaan dana TWP prajurit dan PNS, sebab aplikasi ini dapat diakses secara elektronik melalui internet atau Web, serta Smartphone berbasis Android atau IOS.
“Dengan aplikasi ini semoga bermanfaat, uang prajurit tidak akan hilang dan tetap terjaga. Karena prajurit bisa mengakses sendiri berapa jumlah tabungannya, bisa mengecek perumahan yang sedang dibangun di sekitarnya (jika ingin membeli rumah), mengecek berapa bunga cicilannya, serta memudahkan akad kredit dan bisa membangun rumah sesuai keinginannya, ” jelas Kasad.
Baca juga:
Obscura, Adamnya Kamera
|
Dalam kesempatan yang sama, Kasad juga menyerahkan secara simbolis dukungan seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD kepada perwakilan PNS di lingkungan Mabesad. Nantinya dukungan seragam berupa satu stel Pakaian Dinas Lapangan (PDL) PNS yang terdiri dari pakaian PDL, kaos dalam, sepatu hingga baret, serta satu stel seragam batik Korpri yang terdiri dari kemeja dan celana (pria) atau rok (wanita), akan dibagikan kepada 12.985 PNS Pria dan 15.379 PNS Wanita, yang berdinas di lingkungan satuan jajaran TNI AD di seluruh Indonesia.
Terkait dukungan berupa seragam PDL dan Korpri tersebut, Kasad mengungkap bahwa hal tersebut merupakan bentuk perhatiannya kepada anak buahnya, bukan hanya prajurit, namun juga PNS di lingkungan Angkatan Darat. Bahkan, jenderal bintang empat ini berkomitmen untuk mendukung secara rutin seragam PNS setiap tahunnya.
“Ayah saya dulu juga PNS, jadi saya tahu kesulitan anggota PNS dan prajurit TNI. Rata-rata baju PDL harus beli sendiri. Makanya kita akan dukung, supaya mereka jangan beli lagi, kasihan _lah_. Susu untuk prajurit juga kita dukung. Dalam waktu dekat juga akan dibagikan training Angkatan Darat untuk seluruh anggota, ” tegas Kasad mengurai komitmennya untuk menyejahterakan prajurit dan PNS TNI AD.
Dalam kesempatan itu pula, Kasad menyempatkan diri untuk menyapa para prajurit dan PNS yang mengikuti acara launching ETWP AD secara daring.
“ Kepriwe kabare iki, apik-apik kan? Iso mlebu ETWP? Wes nduwe omah durung? Golet omah neng Semarang kuwe, akeh!” ujar Kasad fasih dalam logat ngapak khas banyumas, kala berbincang dengan prajurit Yonif Raider 400/Banteng Raider asal Tegal seraya mengecek kemudahan mengakses ETWP bagi prajurit di daerah. Pun demikian kala Kasad berbincang dengan anggota yang berasal dari Bogor, Kasad mengajaknya bercakap-cakap dalam bahasa Sunda. Kasad juga kembali menunjukkan skill bahasa daerahnya kala berbincang dengan anggota dari Palembang dan Atambua.
Selain berbincang akrab dengan prajurit dan PNS, Kasad juga menyampaikan pesan serta kata-kata penyemangat, khususnya untuk personel TNI AD yang bertugas di pelosok, perbatasan negara, hingga luar negeri.
“Jaga nama baik, nama besar Indonesia disana (luar negeri). Satuan-satuan dari Indonesia rata-rata Binternya bagus dengan masyarakat disana. Pertahankan itu, jangan membuat malu nama negara. Salam hangat untuk semua prajurit TNI AD, ” pesannya yang sekaligus menutup sesi video conference.
Rangkaian acara juga diisi dengan sambutan dari Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI dan penandatanganan pakta komitmen bersama PT. BRI dan TNI AD, serta sambutan dari Ketua Dewan Pengurus Korpri (DPK) Unit TNI AD. Kegiatan juga dihadiri oleh pejabat utama Mabesad, Pangkostrad, Danpusterad, Ka RSPAD, serta para Dan/Dir/Ka Balakpus TNI AD dan Ka BP TWP AD. (Dispenad/Hendi)