BANJARMASIN – Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Hetty Andika Perkasa melakukan Roadshow ke Kalimantan Selatan. Kunjungan Ibu Hetty Andika Perkasa bersama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Bapak Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam rangka untuk percepatan penurunan stunting di wilayah Kalimantan Selatan, Kamis (29/9/22).
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi TNI, BKKBN, Pemerintah Daerah dan mitra terkait dalam rangka percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul lndonesia.
Selain itu, kegiatan roadshow ini sekaligus dalam momentum Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2022. “kita menggerakkan seluruh lapisan masyarakat kalau sehabis melahirkan maka KB pasca persalinan kita gerakkan, karena jarak yang terlalu dekat dapat menyebabkan terjadinya stunting, ” ucapa Hasto.
“Kita telah bekerjasama antara TNI dan BKKBN, dengan melaksanakan kegiatan berupa sosialisasi pangan lestari, pemanfaatan pekarangan dan pembagian bibit tanaman”.
Beliau juga menyampaikan peran TNI dalam kampanye terkait kontrasepsinya mulai dari Bapak Pangdam, Danrem, Dandim, Para Babinsa dan juga Dharma Pertiwi semua menggerakkan akseptor-akseptornya hingga ke daerah-daerah dan termasuk ketahanan pangan.
Sementara itu, Ibu Hetty Andika Perkasa mengatakan bahwa “Kalimantan Selatan adalah provinsi ke 7 yang sudah kami kunjungi, Kalimantan Selatan termasuk provinsi yang masuk dalam daftar kasus stunting tertinggi secara nasional, ” ujarnya.
“Sehingga kita melaksanakan kunjungan ke daerah-daerah bersama BKKBN RI dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat sebagai salah satu upaya untuk percepatan penurunan stunting, kami juga membagikan bibit dan benih untuk ditanam, sehingga bisa dimanfaatkan untuk lahan pekarangan” sebutnya.
Dalam kunjungan ini sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam roadshow diantaranya senam pagi, gerak jalan, talk show, kemudian dilanjutkan dengan meninjau kegiatan sosialisasi pemanfaatan lahan tidur pekarangan pangan lestari kepada 100 orang gabungan Persit KCK, Jalasenastri dan Pia Ardhya Garini yang dilaksanakan di Aula Bina Angkasa Lanud Sjamsudin Noor.
Selain kegiatan tersebut Ibu Ketua Dharma Pertiwi dan Kepala BKKBN RI, dalam kesempatannya menyapa para peserta sosialisasi dan memberikan kuis beserta pembagian doorprize.
Rombongan juga melanjutkan roadshow menuju RS TNI AU untuk meninjau kegiatan Metode Operasi Pria (MOP), Metode Operasi Wanita (WOW) dan Implant dan Intra Uterine Device (IUD) serta memberikan bantuan kepada peserta KB.
Usai kegiatan di RS TNI AU kegiatan dilanjutkan roadshow menuju Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin melaksanakan kegiatan dengan menyapa Baduta dan Bumil, peninjauan demo masak menu gizi seimbang bagi ibu hamil dan Baduta oleh Mitra Gula Vit.
Tak hanya itu kegiatan juga dilanjutkan dengan pemberian bingkisan makanan tambahan kepada ibu hamil dan Baduta, penyerahan Bansos kepada 100 orang masyarakat, penyerahan Toolkit stunting kepada Persit KCK, Jalasenastri, Pia Ardhya Garini dan Posyandu wilayah Banjarmasin.
Selanjutnya peninjauan stand kerajinan daerah dan pemberangkatan Tim Baksos oleh Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Babinkamtibmas oleh Ketua Dharma Pertiwi menuju wilayah binaan masing-masing, dan terakhir Ibu Hetty Andika Perkasa menyempatkan untuk mengunjungi UKM pengrajin sasirangan Diyang Kinjut di Banjarbaru serta beberapa UKM yang ada di Martapura Kab. Banjar.
Hadir dalam kegiatan ini Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Budiman, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr.Hanla., Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Vincentius Endy Hadi Putra, M. Han., para PJU Korem 101/Antasari, para unsur Forkopimda Kota Banjarmasin, Ibu Ketua Dharma Pertiwi Daerah F, Ibu Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Banjarmasin Daerah F dan juga para pengurus.
Sementara itu Korem 101/Antasari juga telah melaksanakan kegiatan pencegahan stunting hingga ketingkat bawah yaitu Kodim-Kodim, bekerjasama dengan pemerintah daerah, BKKBN Provinsi Kalsel, pihak terkait dan juga bersama dengan Lanal Banjarmasin dan juga Lanud Sjamsudin Noor, hal ini dilaksanakan dalam rangka percepatan stunting di Kalimantan Selatan. (Penrem 101/Ant).